Sang Pangeran Artur dan Pedang Excalibur
Inggris Raya adalah nama sebuah kerajaan yang tua dan besar. Namanya sangat
termasyur hingga ke pelosok dunia, bahkan sampai saat ini. Kerajaan ini terletak di
benua Eropa. Pada zaman dahulu kala, ada beberapa generasi yang telah berkuasa di
kerajaan tersebut. Salah satu penguasanya pada saat itu adalah Raja Uther
Pendragon. Beliau memiliki seorang putra yang bernama Pangeran Arthur. Ketika Raja
Uther meninggal dunia, Pangeran Arthur-lah yang kemudia bertahta dan menguasai
kerajaan tersebut. Pangeran Arthur ditemani oleh seorang penasehat yang sakti dan
dapat meramal apa saja yang akan terjadi terhadap Sang Pangeran. Penasehat
tersebut bernama Merlin.
Pangeran Arthur adalah seorang pangeran yang gemar berkelana dan berburu selagi
menunggangi kuda jantannya. Dan pada suatu hari, ketika sedang menunggangi
kudanya, Sang Pangeran kedapatan bertemu dengan seorang pria tua yang telah
dirampok oleh sekelompok perampok yang menunggangi kuda kuda terlatih. Dan sifat
ksatria Pangeran Arthur tentu saja terpacu, dengan sigap dan cepat dia memacu
kudanya. Namun seketika itu juga Merlin muncul dan memperingatkan Pangeran untuk
tidak ikut ikutan mengejar para perampok tersebut. Tetapi yang kemudian terjadi
adalah, bahwa Sang Pangeran tidak mericuhkan nasehat Merlin.
Dipaculah kembali kuda jantannya, dan tengah-tengah Sang Pangeran memacu
kudanya, timbullah penghalang kedua. Adalah seorang ksatria yang tamak dan egois.
Dia merasa bahwa hanya dialah yang berhak menjadi pahlawan. Nama ksatria itu
adalah Pellinore. Pellinore menghadang Sang Pangeran dan menerjang hingga pedang
Sang Pangeran pun patah. Lagi-lagi saat itu Merlin datang. Merlin berkata kepada
Pellinore,
“Hai Pellinore, tak tahukah kamu, bahwa yang sedang kau lawan itu adalah
Pangeran Arthur penguasa negeri ini?”
Maka terkejutlah Pellinore bukan kepalang. Dan segeralah ia pingsan karena begitu
ketakutannya.
Pangeran Arthur dan Pedang Excalibur
Inggris Raya adalah nama sebuah kerajaan yang tua dan besar. Namanya sangat
termasyur hingga ke pelosok dunia, bahkan sampai saat ini. Kerajaan ini terletak di
benua Eropa. Pada zaman dahulu kala, ada beberapa generasi yang telah berkuasa di
kerajaan tersebut. Salah satu penguasanya pada saat itu adalah Raja Uther
Pendragon. Beliau memiliki seorang putra yang bernama Pangeran Arthur. Ketika Raja
Uther meninggal dunia, Pangeran Arthur-lah yang kemudia bertahta dan menguasai
kerajaan tersebut. Pangeran Arthur ditemani oleh seorang penasehat yang sakti dan
dapat meramal apa saja yang akan terjadi terhadap Sang Pangeran. Penasehat
tersebut bernama Merlin.
Pangeran Arthur adalah seorang pangeran yang gemar berkelana dan berburu selagi
menunggangi kuda jantannya. Dan pada suatu hari, ketika sedang menunggangi
kudanya, Sang Pangeran kedapatan bertemu dengan seorang pria tua yang telah
dirampok oleh sekelompok perampok yang menunggangi kuda kuda terlatih. Dan sifat
ksatria Pangeran Arthur tentu saja terpacu, dengan sigap dan cepat dia memacu
kudanya. Namun seketika itu juga Merlin muncul dan memperingatkan Pangeran untuk
tidak ikut ikutan mengejar para perampok tersebut. Tetapi yang kemudian terjadi
adalah, bahwa Sang Pangeran tidak mericuhkan nasehat Merlin.
Dipaculah kembali kuda jantannya, dan tengah-tengah Sang Pangeran memacu
kudanya, timbullah penghalang kedua. Adalah seorang ksatria yang tamak dan egois.
Dia merasa bahwa hanya dialah yang berhak menjadi pahlawan. Nama ksatria itu
adalah Pellinore. Pellinore menghadang Sang Pangeran dan menerjang hingga pedang
Sang Pangeran pun patah. Lagi-lagi saat itu Merlin datang. Merlin berkata kepada
Pellinore,
“Hai Pellinore, tak tahukah kamu, bahwa yang sedang kau lawan itu adalah
Pangeran Arthur penguasa negeri ini?”
Maka terkejutlah Pellinore bukan kepalang. Dan segeralah ia pingsan karena begitu
ketakutannya."
Comments
Post a Comment