Wariskan!!!

Adalah sebuah kerajaan besar dengan raja yg adil bijaksana. Raja itu bernama Mas Hasi [wkwk]. Beliau memimpin kerajaan nya dengan adil dan bijaksana. Beliau memiliki seorang putra dan seorang putri. Putra dan putrinya kembar, sang kaka adalah Putra bernama Kenzie, sementara sang adik adalah Putri, bernama Kayleen, dan kebiasaan di keluarganya, sang adik dipanggil Jeng Kayleen. [Jengkelin wkwk]. Suatu hari rakyat nya yg sangat menghargai dan mencintai raja tersebut hendak memberikan upeti kepada sang raja. Sang Ratu, bernama [sapa yaa nama lebayyy lah pokoknya... lagi butek... ngga ada nama... dahlah... queen queer...]. Ratu queen queer menerima upeti tersebut dari rakyat mereka. Maka, dibawalah upeti tersebut ke hadapan raja. 

"Wahai rakyatku, apa yg hendak kau berikan kepada ku." Sang rakyat tersebut menyampaikan maksut dan memberikan upeti tersebut diatas kepalanya seraya meneyerahkan dengan penuh hormat. 

"Wahai Rajaku, ini upeti hamba ya Rajaku... mohon terimalah. Hamba mengingikan kekayaan dan hak hak hamba, dan ini kelak akan menjadi warisan baginda raja."

"Ya... apakha upetimu wahai hambaku."

Seraya dibukanyalah bungkusan dalam nampan yg dibawanya. Selembar lampin yg membungkus nampan dan isinya. Dan ternyata seekor kalkun barbeque yg nampak terlihat sangat lezaattoooo...

"Nampak seperti lezat hambaku. Namun apa maksutmu...?"

"Hamba memberikan ini... [seraya memotong bagian kepalanya] ini... bagian kepala... hamba persembahkan kepada tuanku... sebagai kepala rumah tangga... dan leher [seraya memotong lehernya]... ini untuk istri anda wahai raja... krna penerus anda wahai rajaku... yang kelak akan setia selalu bersanding bertahta di kerajaan anda wahai raja..." 

"Heemmm..." kata raja...

"Dan ini... [seraya memotong kedua paha ayam kalkun tersebut] untuk anak baginda yg pertama, karna akan mengikuti jejak baginda raja memerintah kerajaan baginda, dan ini...[seraya memotong kedua sayap...] sayap diberikan kepada anak anda wahai rajaku... yg kedua... krna kelak akan terbang bersama suaminya mengikuti suaminya kemana pun ia akan pergi..."

Baginda raja Mas Hasi tersenyum cerah dan bertepuk tangan... lalu... bagian lainnya...? Untuk siapa wahai rakyatku...

BUAT GUE... wkkw...

SEMUANYA BUAT HERTA