muyeng

Malam demi malam

Pagi berganti pagi

Hati ini penuh tanya

Kalau sudah ada kata suka...

Selanjutnya apa...

Nembak...? Udah

Jalan...? Udah

Tapi kepada yg terdahulu... mengalah memberikan jalan... ternyata hati ini kurang dan hampa...

Kupaksakan

Berharap kutemukan yg terdampar dan dapat kubawa pulang...

Namun tak ada hasrat tuk melangkah lebih jauh...

Nyoba sana...

Nyoba sini...

Ngga ada...

Hati ini inginnya berbalik kepada yg terdahulu...

Yaaa yg terdahuluuuuuu... jauh... tapi dekat

Dekat tapi jauh...

Ketika kutau takdir sperti apa... bahkan manusia dapat menguak takdir... walaupun hanya yg sekecil kerikil...

Namun tajamnya menyayat sukma...

Ada teman ada lawan...

Yg baik kukira teman...

Ternyata lawan...

Yg selalu bersama...

Yg selalu berdamai...

Namun tak dapat memberikan ketenangan...

Hanya sebatas teman... 

Hanya teman berkelakar...

Namun tak terkatakan bahwa dialah musuhku...

Sainganku...

B... kamu dimana...

Kutau Jane sudah pergi... entahlah pergi tuk selamanya... atau kan kembali ke peribaanmu...?

Awalnya kumenyukaimu krna kau anak gembala...

Haha... bukan gembala sapi

Haha... bukan gembala kawanan ternak...

Heemmm...

Namun anganmu untuk menjadi orang kaya...

Dan Tuhan mengizinkanmu...

Namun untuk apa...

Stelah kau kaya... kau tak mengenaliku lagi...

Seorang gembala menggembalakan ternaknya

Namun anak gembalalah yg menurutku paling dapat dipercaya...

Ketika ku geletakkan kepalaku di bahumu...

Ketika ku berserah krna penatku...

Ketika dunia tak kuasa menolak gemerlapnya bintang dan laskar langit...

Yg menggelora dan tak paham apa itu menyerah...

B

Aku masih kecil...

Yaa ketika itu aku masih muda...

Yg kutau... mencari yg terpercaya...

Anak gembala... pasti anak tuhan...

Ketampananmu meyakinkanku bahwa Tuhan mampu menciptakan yg terbaik...

Walapun waktu berselang...

Gemerlap gegap gempita itu menutupi pandanganmu dan bertolak menutupi jejak jejak...

Yaa jejak jejak kakiku...

Yaa jejak jejak kakimu...

Pria² itu tak dapat kuraih...

Tak ada hasrat yg lebih tuk sekedar teman canda gurau...

Pria² itu tak dapat kumiliki...

Tak ada keinginan sperti aku menginginkanmu...

B

Apa yg kau mau dari aku...?

Entahlah kurasa tak ada lagi...

Maka... berakhirlah hatiku berharap...

abis